Materi Tema 8
Perputaran Bumi dan Akibatnya
Bumi kita berputar membentuk lingkaran 360 derajat dan membutuhkan waktu 24 jam untuk satu kali putaran. Apa akibat perputaran tersebut? Untuk mengetahuinya, amati bola dunia atau peta dunia serta garis yang tampak di dalamnya. Tahukah kamu, garis yang tampak pada bola dunia atau peta dunia disebut garis lintang (paralel) dan garis bujur (meridian). Garis lintang adalah garis khayal horizontal yang melingkari Bumi. Garis lintang dibedakan menjadi dua, yaitu Lintang Utara (LU) dan Lintang Selatan (LS). Garis lintang itu digunakan sebagai pedoman untuk pembagian wilayah iklim.
Garis bujur adalah garis khayal membujur yang membelah Bumi menjadi belahan barat dan belahan timur. Garis bujur yang terletak di belahan barat disebut garis Bujur Barat (BB), sedangkan yang terletak di belahan timur disebut garis Bujur Timur (BT). Garis bujur digunakan sebagai pedoman untuk pembagian wilayah waktu. Garis Bujur Barat (BB) dan garis Bujur Timur (BT) berhimpit di garis 0 ̊ Greenwich. Garis ini melalui Greenwich Observatory di Kota London, Inggris. Oleh karenanya, kota itu ditetapkan sebagai penentu waktu internasional.
Saat berotasi 1° derajat, maka Bumi membutuhkan waktu 4 menit. Apabila berputar 15° , Bumi membutuhkan waktu satu jam. Berdasarkan perhitungan itulah, setiap tempat di muka Bumi yang mempunyai selisih garis bujur 15° akan mempunyai perbedaan waktu satu jam.
A. Peristiwa Rotasi Bumi, Revolusi Bumi, dan Revolusi Bulan
Pada siang hari di bumi ini akan terang karena ada cahaya matahari. Namun, pada malam hari bumi menjadi gelap. Mengapa terjadi siang dan malam di bumi? Adakah hubungannya dengan matahari atau bulan? Selain itu, adakah hubungan jumlah hari di bumi dengan matahari atau bulan?
Bumi merupakan planet ketiga dalam sistem tata surya bila dihitung dari matahari. Terdapat dua paham yang membahas mengenai pusat tata surya, yaitu:
a. Paham geosentris : menganggap bahwa bumi adalah pusat peredaran benda-benda langit.
b. Paham heliosentris : menganggap bahwa matahari adalah pusat peredaran benda-benda langit. Orang yang berhasil membuktikan kebenaran paham heliosentris adalah Nicholas Copernicus (1473-1543).
Bumi mempunyai dua macam gerakan, yaitu rotasi dan revolusi. Apakah yang dimaksud dengan rotasi dan revolusi Bumi? Kalian akan menemukan jawabannya pada uraian berikut.
1. Rotasi Bumi
Jika kamu perhatikan, pagi hari matahari terbit di sebelah timur dan sore hari terbenam di sebelah barat, seolah-olah matahari beredar mengitari bumi. Sebenarnya bukan matahari yang mengelilingi bumi, melainkan bumi berputar pada sumbunya dari arah barat ke arah timur. Perputaran bumi pada sumbunya disebut rotasi. Waktu yang diperlukan untuk satu kali rotasi disebut kala rotasi.
Waktu (kala) rotasi bumi adalah 23 jam lebih 56 menit 3 detik (dibulatkan 24 jam).
Kala rotasi untuk bumi ialah 24 jam. Pada saat bagian bumi menghadap matahari, bumi dalam keadaan siang, sedangkan bagian bumi yang tidak mendapat cahaya matahari berada dalam keadaan malam hari. Jadi, terjadinya siang dan malam disebabkan oleh terjadinya rotasi bumi, juga karena bentuk bumi yang bulat. Terjadinya siang dan malam dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Arah rotasi bumi adalah dari barat ke timur. Oleh karena itu, matahari selalu terbit di timur dan terbenam di barat, akibatnya orang di daerah Indonesia Timur lebih dulu melihat matahari terbit daripada orang di daerah Indonesia Barat. Perbedaan waktu Indonesia Barat (WIB) dengan waktu Indonesia tengah (WITA) adalah 1 jam dan perbedaan dengan waktu Indonesia timur (WIT) adalah 2 jam.
Bumi mengalami rotasi selama 24 jam. Rotasi bumi menyebabkan perbedaan waktu di setiap bagian bumi.
Akibat adanya rotasi bumi, yaitu :
a. Terjadinya pergantian sinag dan malam
Saat berotasi, tidak semua bagian Bumi mendapat sinar matahari secara bersama-sama. Bagian-bagian BUmi mendapatkan sinar matahari secara bergantian. Bagian Bumi yang menaapat sinar matahri mengalami siang. Sementara itu bagian yang tidak menapatkan sinar matahari mengalami malam.
b. Gerak Semu Harian Matahari
Bagaimanakah gerakan Matahari jika dilihat dari Bumi? Matahari selalu terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat. Gerakan seperti ini disebut gerak semu harian Matahari. Gerakan ini terjadi karena adanya rotasi Bumi. Bumi berotasi dengan arah gerakan dari barat ke timur. Akibatnya, Matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat.
c. Perbedaan Waktu di Berbagai Tempat di Dunia
Rotasi Bumi menyebabkan adanya perbedaan waktu di berbagai tempat di dunia. Karenanya, kalian sering menjumpai penulisan waktu yang disertai penandaan tempat.
Contohnya, pukul 21.00 WIB, 04.00 WIT, atau 19.00 WITA. Apa fungsi penandaan tempat tersebut? Kalian sudah mempelajari garis lintang dan garis bujur pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), bukan? Apakah kalian masih ingat tentang garis ekuator? Garis-garis ini berkaitan erat dengan penentuan waktu di dunia.
Dalam satu kali rotasi, Bumi membutuhkan waktu 24 jam (satu hari) dan sudut tempuh sejauh 360°. Berdasarkan hal tersebut, setiap tempat di Bumi dengan jarak 15° memiliki perbedaan waktu satu jam. Jika jaraknya 30°, maka perbedaan waktunya dua jam, dan seterusnya. Angka ini berasal dari pembagian sudut tempuh dengan waktu tempuh (360° : 24 = 15°). Indonesia terletak di antara 95° BT dan 141° BT. Artinya, panjang wilayah Indonesia adalah 46°. Karena setiap jarak 15° selisih waktunya satu jam, maka Indonesia memiliki tiga daerah waktu. Tiga daerah waktu tersebut yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), WITA (Waktu Indonesia Tengah), dan WIT (Waktu Indonesia Timur).
Kota Greenwich, London, Inggris terletak pada garis bujur 0°. Oleh karenanya, waktu di kota ini digunakan sebagai patokan bagi seluruh dunia. Patokan waktu ini disebut Greenwich Mean Time (GMT). Dengan mengacu standar GMT, maka Waktu Indonesia Barat lebih cepat tujuh jam dari GMT. Sementara itu, Waktu Indonesia Tengah lebih cepat delapan jam dari GMT. Adapun Waktu Indonesia Timur lebih cepat sembilan jam dari GMT. Sebagai contoh, jika GMT menunjukkan pukul 01.00, maka Waktu Indonesia Barat menunjukkan pukul 08.00. Pada saat yang sama, Waktu Indonesia Tengah menunjukkan pukul 09.00. Sementara itu, Waktu Indonesia Timur menunjukkan pukul 10.00. Pembagian daerah waktu di Indonesia dapat dilihat pada table berikut.
Tabel Pembagian Daerah Waktu di Indonesia
d. Perbedaan Percepatan Gravitasi di Permukaan Bumi
Rotasi Bumi menyebabkan Bumi berbentuk tidak bulat sempurna. Bumi pepat di bagian kutubnya. Bentuk ini mengakibatkan jari-jari Bumi di daerah kutub dan khatulistiwa berbeda. Perbedaan jari-jari Bumi menimbulkan perbedaan percepatan gravitasi di permukaan Bumi. Perbedaan tersebut terutama di daerah khatulistiwa dengan kutub.
Asia Tenggara
Indonesia merupakan negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Dengan demikian, negara tetangga Indonesia adalah negara-negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Letak kawasan Asia Tenggara dapat ditinjau dari 2 sisi, yaitu astronomis dan geografis.
Letak astronomis adalah letak suatu negara berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Letak geografis adalah letak suatu negara berdasarkan kenyataan letak di bumi. Berdasarkan garis lintang dan garis bujur, Asia Tenggara terletak di antara 23oLU – 11oLS dan 92oBT – 141oBT. Secara geografis, Asia Tenggara berada di antara 3 benua dan 2 samudra. Benua yang terletak di sekeliling kawasan Asia Tenggara yaitu Benua Asia, Benua Australia, dan Benua Amerika. Samudra yang terletak di kawasan Asia Tenggara adalah Samudra Hindia, dan Samudra Paifik.
Asia Tenggara berbatasan dengan India di sebelah barat dan Cina di sebelah utara. Wilayah ini terdiri dari sebagian kecil daratan utama Benua Asia. Di kawasan Asia Tenggara terdapat lebih dari 20.000 pulau. Pulau-pulau tersebut terbentang sepanjang Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Daratan utama Asia Tenggara berupa pegunungan. Daratan tersebut telah dihuni manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Penduduk Asia Tenggara memiliki beragam bahasa dan budaya. Asia Tenggara memiliki iklim tropis. Di kawasan Asia tenggara berlaku 2 musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan.
Sejak abad ke-16 sampai abad ke-20, hampir semua bangsa di Asia Tenggara dijajah oleh bangsa Eropa, seperti Inggris, Prancis, Portugal, dan Belanda. Ada juga negara yang hancur dilanda perang saudara. Namun saat ini, beberapa negara telah tumbuh menjadi negara maju. Pertumbuhan ekonomi telah membawa kemakmuran di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara. Negara-negara di kawasan Asia Tenggara terdiri dari Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Negara-negara tersebut merupakan negara-negara tetangga Indonesia. Kesepuluh negara tersebut juga tergabung dalam ASEAN (Association of South East Asian Nations) atau organisasi negara-negara di Asia Tenggara. Selain Indonesia, terdapat 3 negara tetangga yang tidak termasuk anggota ASEAN. Ketiga negara tersebut adalah Papua Nugini, Timor Leste, dan Australia.
1. Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan. Mengapa Indonesia disebut Negara kepulauan? Sebab negara kita terdiri dari banyak pulau baik besar maupun kecil. Tahukah kamu jumlah pulau di Indonesia? Lebih dari 17.504 pulau, banyak bukan? Pulau-pulau tersebut terbentang dari Sabang sampai Merauke.
a. Letak dan luas wilayah
Secara astronomis, kepulauan Indonesia terletak pada 6oLU – 11oLS dan 95oBT – 141oBT. Adapun secara geografis, Kepulauan Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Batas wilayah Indonesia yaitu:
1) Sebelah utara : Laut Cina Selatan dan Samudra Pasifik.
2) Sebelah timur : Papua Nugini.
3) Sebelah selatan : Samudra Hindia.
4) Sebelah barat : Samudra Hindia.
Luas wilayah Indonesia mencapai 5.194.143 km2. Dua pertiga dari luas wilayah Indonesia berupa lautan.
b. Kenampakan alam
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Maka dari itu, negara kita sangat kaya dengan bentang alam. Sumber daya alam yang ada di Indonesia juga sangat melimpah. Kekayaan alam tersebut menjadi modal dasar dalam pembangunan di Indonesia. Untuk itu, hendaklah kita memanfaatkan kekayaan alam yang ada dengan sebaik-baiknya.
Banyak wilayah daratan Indonesia terbentuk dari aktivitas vulkanis. Hal ini ditandai dengan kenampakan pulau-pulaunya yang berbentuk pegunungan debu, lava, dan lumpur dari letusan gunung berapi yang menyuburkan tanah di sekitarnya. Oleh karena itu, sebagian besar penduduk Indonesia memanfaatkan lahan yang ada untuk pertanian dan perkebunan.
Rangkaian pegunungan di Indonesia membentang dari ujung Pulau Sumatra hingga ke ujung utara Pulau Sulawesi. Salah satu gunung terkenal di Indonesia adalah Gunung Anak Krakatau. Gunung ini terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatra. Letusan maha dahsyat Gunung Krakatau terjadi pada tahun 1883. Letusan tersebut menghancurkan tiga per empat pulau gunung api tersebut dan menimbulkan gelombang tsunami yang menewaskan puluhan ribu orang. Setelah itu, muncul gunung baru yang kemudian disebut Gunung Anak Krakatau.
Indonesia terletak di kawasan khatulistiwa. Akibatnya, Indonesia memiliki iklim tropis. Perbedaan suhu amat kecil di tiap wilayah, kecuali di Puncak Jaya, Provinsi Papua. Puncak gunung tersebut diselimuti salju abadi. Puncak Jaya berada di daerah Pegunungan Sudirman.
Curah hujan di berbagai wilayah Indonesia juga bervariasi. Tempat paling basah adalah pegunungan di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, dan Papua. Curah hujan di tempat-tempat tersebut mencapai 3.000 mm per tahun. Adapun di wilayah dataran rendah menerima curah hujan antara 1.0600 – 2.200 mm per tahun.
Curah hujan yang tinggi menyebabkan banyak wilayah subur di Indonesia. Lebih dari 2.000 tahun penduduk kepulauan Indonesia bermata pencaharian di bidang agraris, terutama padi. Indonesia juga kaya akan flora dan fauna. Ribuan jenis tumbuhan dapat ditemukan di wilayah ini.
Adapun jenis fauna di Indonesia dapat dibagidalam 2 kelompok fauna utama dunia, yaitu fauna tipe Asia dan fauna tipe Australia. Fauna tipe Asia hidup di bagian utara dan barat. Contoh fauna tipe Asia adalah harimau dan gajah. Fauna tipe Australia hidup di Indonesia bagian timur, khususnya Papua. Di pulau-pulau terpencil juga ditemukan fauna unik. Contohnya komodo di Pulau Rinca dan Pulau Komodo.
c. Keadaan penduduk
Di Indonesia terdapat lebih dari 300 suku bangsa di Indonesia. Sebagian besar penduduk menganut agama Islam. Agama lain yang berkembang adalah Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Chu. Kegiatan ekonomi utama penduduk Indonesia adalah pertanian. Selain padi, pertanian penduduk juga menghasilkan jagung, singkong, kedelai, teh, dan karet. Kegiatan ekonomi lain adalah perikanan, peternakan, pertambangan, dan industri.
2. Singapura
Nama Asli : Sing Kung-Won-Kok
Ibu kota : Singapura
Bentuk negara : Republik
Kepala Negara : Ratu Inggris
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Singapura merupakan Negara terkecil dan termaju di Asia Tenggara. Singapura di bangun oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1819. Kota tersebut pada awalnya digunakan sebagai benteng dan pelabuhan militer Kerajaan Inggris.
Sejak memisahkan diri dari Malaysia tahun 1965, Singapura berkembang menjadi negara maju. Saat ini, Singapura menjadi salah satu pusat perdagangan dunia. Mata uang Dollar Singapura ($S) juga menjadi mata uang terkuat kelima di dunia.
a. Letak dan luas wilayah
Singapura terletak di ujung selatan Semenanjung Malaka. Secara astronomis, Singapura terletak pada 2oLU – 6oLU dan 95oLU – 98oBT.
Singapura memiliki batas wilayah sebagai berikut:
1) Sebelah utara: Selat Johor.
2) Sebelah timur: Selat Karimata.
3) Sebelah selatan: Selat Singapura.
4) Sebelah barat: Selat Malaka.
Luas wilayah Singapura sekitar 660 km2. Luas tersebut meliputi satu pulau utama, yaitu Pulau Singapura dan 60 pulau di sekitarnya.
b. Kenampakan alam
Sebelum dibangun Raffles, Singapura merupakan hutan dan rawa. Hampir seluruh wilayah Singapura merupakan dataran rendah yang rata. Sebagian kecil lainnya merupakan bukit kecil. Beberapa sungai kecil juga mengalir di Pulau Singapura. Sungai-sungai tersebut antara lain Sungai Sembawang, Sungai Pong Siang, Sungai Mandai, dan Sungai Kallang. Daerah berbukit terdapat di bagian utara. Bukit di daerah tersebut adalah Bukit Timah dan Bukit Panjing. Bukit Timah merupakan bukit tertinggi, ketinggiannya mencapai 581 m.
c. Keadaan penduduk
Sebagian besar merupakan keturunan Cina. Sisanya adalah keturunan Melayu, India, Pakistan, Bangladesh, dan Eropa. Penduduk Singapura menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi. Bahasa lain yang digunakan adalah Melayu, Mandarin, dan Tamil. Beberapa agama juga berkembang di Singapura, seperti Kong Hu Chu, Tau, dan Buddha dianut keturunan Cina. Agama lain adalah Islam, Nasrani, dan Hindu.
Kegiatan ekonomi utama penduduk Singapura adalah perdagangan. Hal tersebut karena letak wilayah Singapura yang strategis. Singapura terletak pada jalur silang lalu lintas pelayaran negara-negara Asia Timur, Asia Barat, Afrika, Eropa, Amerika, dan Australia.
Singapura juga berkembang sebagai negara industri. Industri Singapura menghasilkan alat listrik, elektronik, penyulingan minyak, dan bahan kimia. Kawasan industri terletak di Jurog, Loyang, dan Kranji.
Seni Musik
Pengertian musik Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik adalah ilmu
atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan
temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan
kesinambungan. Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), musik merupakan seni
yang memadukan suara vokal atau instrumental untuk keindahan bentuk atau
ekspresi emosial. Biasanya sesuai dengan standar budaya irama, melodi, dan
harmoni. Musik adalah seni yang menembus setiap masyarakat manusia.
Sejarah musik Musik sudah dikenal manusia sejam zaman Homo Sapiens sekitar
180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Pada awal abad ke-20, musik dianggap
sebagai hal biasa. Di mana nada musik ditandai oleh keteraturan getarannya.
Keseragamam tersebut memberinya nada yang tetap dan membedakan suaranya dari
kebisingan. Dalam buku Sejarah Musik dan Apresiasi di Asia (2012) karya Sila
Widyatama, musik adalah penghayatan isi hati manusia yang diungkapkan dalam
bentuk bunyi yang teratur dengan melodi atau ritme serta mempunyai unsur atau
keselaran yang indah. Istilah musik dikenal dari bahaya Yunani yaitu
"musike". Musike berasal dari perkataan muse-muse, yaitu sembilan
dewa-dewa Yunani di bawah dewa Apollo yang melindungi seni dan ilmu
pengetahuan.
Dalam metodologi Yunani Kuno memiliki arti suatu keindahan yang terjadinya
berasal dari kemurahan hati para dewa-dewa yang diwujudkan sebagai bakat.
Kemudian pengertian itu ditegaskan okel Pythagoras, bahwa musik bukanlah sekedar
hadiah (bakat) dari dewa-dewa, tapi musik terjadi karena akal budi manusia
dalam membentuk teori-teori. Pythagoras, yang merupakan numerolog musik pertama
dan meletakkan dasar untuk akustik. Dalam akustik orang-orang Yunani menemukan
korespondensi antara nada not dan panjang string.
Unsur-unsur musik
Unsur-unsur musik terdiri dari beberapa kelompok yang secara bersama merupakan satu kesatuan membentuk suatu lagu atau komposisi musik. Berikut unsur-unsur musik:
Harmoni
Harmoni adalah keselarasan bunyi yang merupakan gabungan dua nada atau lebih yang berbeda tinggi rendahnya. Harmoni merupakan gabungan beberapa nada yang dibunyikan secara serempak atau arpegic (berurutan).
Irama
Irama dapat diartikan sebagai bunyi atau sekelompok bunyi
dengan bermacam-macam panjang pendeknya not dan tekanan atau aksen pada not.
Irama dapat diartikan sebagai ritme, yaitu susunan panjang pendeknya nada dan
tergandung pada nilai titik nada.
Irama merupakan rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar dalam musik.
Melodi
Melodi adalah susunan rangkaian nada (bunyi dengan getaran teratur) yang terdengar berurutan serta bersama dengan mengungkapkan suatu gagasan. Melodi digunakan dalam susunan lagu sebagai isian atau vokal inti.
Bentuk lagu atau struktur lagu
Bentuk lagu adalah susunan atau hubungan antara unsur-unsur musim dalam suatu lagu. Sehingga menghasilkan komposisi lagu yang bermakna. Sebuah lagu bisa didengarkan ketika sudah memiliki bentuk atau struktur yang jelas. Struktur lagu sangat penting dalam langkah awal menciptakan sebuah karya seni.
Tanda tempo
Tanda tempo merupakan kecepatan dalam memainkan lagu dan perubahan-perubahan dalam kecepatan tersebut. Dalam tanda tempo dibagi tiga bagian, yakni tempo lambat, sedang, dan cepat. Tempo seringkali menjadi tantangan dalam bermusik. Ketika tempo tidak teratur, maka akan berpengaruh terhadap musik yang sedang dimainkan.
Ekspresi
Ekspresi merupakan suatu ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup tempo, dinamik, dan warna. Ekspresi sangat diperlukan dalam pementasan sebuah karya musik. Seorang vokalis harus mampu melakukan unsur tersebut. Unsur ekspresi juga perlu dikuasai oleh semua pemain musik.
Timbre
Timbre adalah kualitas atau warna bunyi. Keberadaan timbre sangat dipengaruhi oleh sumber bunyi dan cara bergetarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan sampaikan pesan kalian di sini