Materi Tema 5
Subtema 1
Pembelajaran ke 6
Tanggal 3 November 2022
1. Matematika
Menghitung luas lingkaran
Contoh:
2. Bahasa Indonesia
Dalam setiap organisasi selalu terjadi komunikasi baik yang bersifat internal maupun eksternal dan dapat dilakukan dengan lisan dan atau tertulis. Dalam komunikasi tertulis diperlukan alat yang dapat dipergunakan secara efektif dan efisien. Adapun alat komunikasi tertulis tersebut adalah berupa surat, dan surat – surat tersebut seringkali agar lebih efektif dan efisien terlebih dahulu perlu diciptakan formulir. Namun tidak setiap formulir pasti berupa surat demikian juga tidak setiap surat terlebih dahulu telah diciptakan formulirnya. Demikian pula dalam organisasi pemerintahan , persuratan dan formulir merupakan alat komunikasi yang sangat penting, bahkan kerjasama tidak dapat dilakukan dengan baik tanpa adanya alat komunikasi berupa surat. Pada masa sekarang ini, banyak instansi pemerintah dan organisasi melaksanakan kegiatan administrasi dan manajemen memanfaatkan formulir sebagai sarana komunikasi kedinasan. Mayoritas dari keseluruhan arsip umumnya dalam bentuk formulir. Meluasnya penggunaan formulir tidak lain adalah karena formulir sangat bermanfaat bagi pelaksanaan operasional kerja. Penggunaan formulir dapat meningkatkan efisiensi kerja. Hal ini disebabkan karena dalam pembuatan formulir dimungkinkan keseragaman dalam pembuatan, penggunaan, penyimpanan, dan pemeliharaannya. Perkembangan teknologi informasi dengan digunakannya perangkat komputer memberikan pengaruh signifikan terhadap penggunaan dan standarisasi formulir. Dengan menggunakan komputer, formulir – formulir dapat dirancang dengan mudah sesuai dengan kebutuhan. Modifikasi terhadap formulir dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, karena komputer memberikan kemungkinan hal tersebut. Penggunaan yang meluas terhadap formulir – formulir memerlukan pengelolaan yang cepat dan tepat. Alasan ini, di samping untuk meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi biaya, juga pengelolaan tersebut menjadi penting karena data dan informasi yang akan diperoleh dipengaruhi oleh standarisasi formulir tersebut.
Konsep Formulir dan Manajemen Formulir Menurut Ira A. Penn, formulir merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengorganisasi, mengumpulkan, mengalihkan informasi. Formulir memberikan fasilitas terhadap pengumpulan dan pemindahan data dan informasi dengan cepat dalam bentuk yang ringkas dan padat.
Pengertian yang sederhana, formulir merupakan sehelai kertas tercetak yang menyediakan ruangan untuk di muat catatan – catatan, informasi atau instruksi – instruksi yang akan diteruskan kepada individu – individu, atau organisasi lain.
Formulir merupakan alat penting untuk menciptakan dokumen karena formulir menentukan informasi apa yang akan di kumpulkan dan disimpan.
Ada beberapa alasan penting mengapa formulir – formulir digunakan :
1. untuk keseragaman atau pembakuan kerja
2. untuk mempermudah dalam penggolongan data.
3. untuk mempermudah pemberkasan baik sistem maupun tempatnya.
4. untuk mempermudah penertiban prosedur dan tata kerja.
5. sebagai alat pemberian instruksi
6. sebagai alat perencanaan, karena di dalamnya terdapat data dan fakta baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif.
7. sebagai alat untuk kontrol dan evaluasi baik kualitatif maupun kuantitatif.
Dengan demikian pada dasarnya, apabila dirancang secara benar formulir dapat mempercepat arus kerja di dalam kantor atau organisasi secara keseluruhan, meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional, dan mengurangi biaya.
Tidak efisiensinya suatu formulir dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti, misalnya :
1.formulir seringkali dibuat melalui prosedur yang salah
2.formulir sulit untuk diisi
3.formulir memuat informasi yang tidak dibutuhkan
4.formulir seringkali tumpang tindih dengan yang lain
5.instruksi formulir kadang tidak lengkap dan jelas
6.formulir sudah kadaluarsa
3. PKn
Jenis Usaha Bidang Ekonomi
Sumber daya alam tersebut apabila dikelola dalam kegiatan ekonomi dapat digolongkan dalam jenis usaha antara lain sebagai berikut:
Usaha Agraris
Usaha agraris bergerak dalam pengelolaan usaha tanah seperti pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan lain-lain. Dalam pengelolaannya, usaha ini berkaitan dengan keadaan alam seperti iklim, cuaca, keadaan tanah, air, dan sebagainya.
Usaha Ekstraktif
Usaha ekstraktif kegiatannya mengolah dan mengelola penggalian, mengambil, mengumpulkan kekayaan dari alam yang sudah tersedia, seperti pertambangan, pembuatan garam, serta budidaya mutiara.
Usaha Industri
Usaha industri adalah usaha mengolah bahan mentah menjadi barang siap untuk dikonsumsi. Bahan-bahan mentah didapatkan dari sumber daya alam yang ada.
Usaha Jasa
Usaha-usaha di atas harus ditunjang dengan usaha jasa seperti jasa angkutan, pergudangan, keuangan dan lain-lain.
Ekonomi Setiap Orang Beragam
Mari melihat sekeliling kita. Mungkin kita tinggal di desa atau perkotaan. Di sana, terlihat perbedaan ekonomi setiap orang.
Masyarakat desa dan kota memiliki keberagaman ekonomi dan sosial yang berbeda. Keberagaman ini antara lain dapat terlihat dari jenis pekerjaan atau mata pencaharian penduduknya.
Jenis pekerjaan yang dilakukan oleh penduduk di suatu wilayah biasanya dipengaruhi oleh lingkungan alam di sekitarnya.
Masyarakat yang tinggal di pedesaan sebagian besar memiliki pekerjaan yang terkait dengan bidang agraris seperti: petani, karena menyesuaikan dengan kondisi alam yang ada, demikian pula masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai sebagian besar akan bermata pencaharian sebagai nelayan, petani rumput laut, pembuat jala, dan sebagainya.
Masyarakat nelayan dan masyarakat petani memiliki karakteristik yang berbeda yang disebabkan karakteristik geografis yang berbeda.
Bagaimana dengan masyarakat perkotaan? Masyarakat di daerah perkotaan memiliki pekerjaan atau mata pencaharian yang lebih bervariasi seperti sebagai pedagang, buruh, penjual jasa, dan sebagainya.
Secara ringkas, masyarakat kota lebih beragam dari pada masyarakat desa. Perbedaan tingkat ekonomi. Di desa tingkat ekonomi masyarakatnya relatif sama. Sedangkan di kota tingkat ekonomi warganya sangat beragam, ada warga yang miskin, kaya, dan sangat kaya.
Jadi,mengapa ekonomi setiap orang beragam? Karena setiap orang memiliki penghasilan yang berbeda menurut kemampuannya mengelola sumber daya alam sesuai bidang usaha yang beraneka ragam.
Apa saja yang memengaruhi keberagaman tersebut? Yang memepengaruhi keberagaman ekonomi adalah ketrampilan seseorang, peluang, pekerjaan seseorang, penghasilan, tingkat persaingan dalam mengelola sumber daya alam sesuai bidang usaha yang digelutinya.
Proses Wirausaha
Proses untuk mengembangkan sebuah usaha baru terjadi pada proses kewirausahaan melibatkan lebih dari sekedar penyelesaian masalah dalam suatu posisi manajemen.
Seorang pengusaha harus menemukan, mengevaluasi, dan mengembangkan sebuah peluang dengan mengatasi kekuatan yang menghalangi terciptanya suatu yang baru.
· Proses ini memilki empat tahap yang berbeda:
· Identifikasi dan evaluasi peluang
· Pengembangan rencana bisnis
· Penetapan sumber daya yang dibutuhkan
· Manajemen perusahaan yang dihasilkan
Kemampuan berwirausaha di dasari atas sebuah kepentingan membaca peluang untuk pengembangan sebuah usaha, tersedianya cukup waktu untuk mengimprofisasikan kreatifitas usahanya, dan dorongan yang kuat dalam menguasai pasar.
Jadi, ada empat aspek dasar menjadi seorang wirausaha, yaitu:
· Melibatkan proses penciptaan dan menciptakan suatu nilai baru
· Menuntut sejumlah waktu dan upaya yang dibutuhkan
· Melibatkan seseorang menjadi pengusaha, penghargaan yang paling penting adalah kebebasan, lalu kepuasan pribadi,
Seorang wirausaha akan merespon dan menciptakan perubahan melalui tindakan. Tindakan kewirausahaan menyatu pada perilaku sebagai bentuk tanggapan atas keputusan yang didasarkan pada pertimbangan ketidakpastian mengenai peluang untuk mendapatkan keuntungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan sampaikan pesan kalian di sini