Materi Tematik Semester 2
Tgl. 13 Januari 2021
Tema 6 Subtema 1
Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
3.7 Memperkirakan informasi yang dapat diperoleh dari teks nonfiksi sebelum membaca (hanya berdasarkan membaca judulnya saja).
4.7 Menyampaikan kemungkinan informasi yang diperoleh berdasarkan membaca judul teks nonfiksi secara lisan, tulis, dan visual
IPA
3.2 Menghubungkan ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan dengan kesehatan reproduksi 4.2 Menyajikan karya tentang cara menyikapi ciri-ciri pubertas yang dialami.
SBDP
3.2 Memahami interval nada
4.2 Memainkan interval nada melalui lagu dan alat music
Tujuan Pembelajaran
1. Dengan kegiatan mengamati gambar, siswa dapat menjelaskan kepedulian terhadap lingkungan.
2. Dengan kegiatan mengamati syair lagu berjudul “Aku Cinta Lingkungan”, siswa dapat menjelaskan interval nada pada sebuah lagu dengan tepat.
3. Dengan kegiatan membaca tangga nada, siswa dapat menjelaskan cara memainkan interval pada sebuah lagu dengan tepat.
4. Dengan kegiatan membaca bacaan “Dampak Kepedulian Remaja terhadap Lingkungan”, siswa dapat menyebutkan kata kunci pada judul teks nonfiksi dengan tepat.
5. Dengan kegiatan berlatih, siswa dapat menyampaikan perkiraan informasi dari teks non fiksi berdasarkan kata-kata kunci yang terdapat pada judul secara tertulis dengan tepat.
6. Dengan mengamati dan berdiskusi ciri-ciri pubertas pada anak perempuan dan laki-laki, siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri pubertas pada anak perempuan dan anak laki-laki dengan tepat.
Materi Pelajaran
Siti dan teman-teman sedang berkegiatan di sekolah. Mereka menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekolah. Apa kegiatan yang sedang mereka lakukan?
Setiap manusia hendaknya peduli dengan lingkungan. Peduli lingkungan dapat dilakukan di mana saja. Baik di lingkungan rumah, lingkungan sekitar rumah, maupun di lingkungan sekolah. Ingatkah kamu tentang lagu Aku Cinta Lingkungan? Lagu Aku Cinta Lingkungan menceritakan kepedulian terhadap lingkungan rumah. Apakah kamu sudah bisa menyanyikan lagiu tersebut sesuai intervalnya? Perhatikan penggalan lagu Aku Cinta Lingkungan berikut.
Tangga nada pada lagu di atas adalah tangga nada C. Nada C dinyanyikan sebagai do atau C adalah do. Interval lagu berkaitan dengan tangga nada. Tahukah kamu jarak nada pada C mayor? Bacalah bacaan berikut. Mari kita ingat kembali tangga nada mayor berikut
Untuk memahami interval, kamu harus memahami tangga nada terutama berkaitan dengan pokok nada sebagai berikut.
1. Deretan nada-nada (naik turun) dari setiap tangga nada.
Sebagai contoh c - d - e - f - g - a - b - c - b - a - g - f - e - d - c.
2. Jarak antara nada satu ke nada lainnya.
Sebagai contoh jarak untuk tangga nada mayor c - d - e - f - g - a - b – c
3. Langkah dari nada satu dengan nada lainnya, misalnya dalam tangga nada C mayor nada c ke c langkah ke 1, c ke d langkah ke 2, dan c ke e langkah ketiga.
Interval adalah sebuah jangka ( langkah) dari nada ke nada lainnya. Jangka tersebut mempunyai nama tertentu yang disebut nama pangkat. Sebagai contoh jangka c’ ke d’ dalam tangga nada C mayor, d’ adalah langkah kedua. Langkah kedua mempunyai nada pangkat secondo. Interval selalu dibatasi oleh dua nada. Nada pertama disebut nada pangkal, nada kedua disebut nada selang. Sebagai contoh jika dalam tangga nada C mayor, nada c’ kita tetapkan sebagai nada pangkal, diperoleh nama-nama interval sebagai berikut.
c’ ke c’ adalah langkah ke- 1 disebut prime.
c’ ke d’ adalah langkah ke-2 disebut secondo.
c’ ke e’ adalah langkah ke-3 disebut terts.
c’ ke f’ adalah langkah ke-4 disebut kuart.
c’ ke g’ adalah langkah ke-5 disebut kuin.
c’ ke a’ adalah langkah ke-6 disebut sekst.
c’ ke b’ adalah langkah ke-7 disebut septim.
c’ ke c’’adalah langkah ke-8 disebut oktaf.
Ayo Membaca
Bentuk Kepedulian Remaja terhadap Lingkungan
Masa remaja adalah masa penyesuaian dari masa awal anak-anak hingga masa awal dewasa. Masa remaja awal kira-kira masuk pada usia 10 hingga 12 tahun. Masa remaja berakhir kira-kira pada usia 18 hingga 22 tahun. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas anak sangat menonjol. Bagaimana menumbuhkan kepedulian remaja pada lingkungan?
Salah satu langkah yang bisa ditempuh supaya para remaja peduli lingkungan adalah dengan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Sebagai contoh, melalui kegiatan pencinta alam. Kegiatan pencinta alam dapat meningkatkan kepedulian remaja terhadap lingkungan alam. Kecintaan remaja terhadap lingkungan alam tercermin pada sikap peduli terhadap lingkungan. Kegiatan pecinta alam untuk menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan di antaranya seperti berikut.
1. Kegiatan reboisasi di lahan gundul.
2. Pengadaan tempat pembuangan sampah secara bersama-sama.
3. Penanaman pohon di sekitar pekarangan rumah.
4. Berhemat air dalam kegiatan sehari-hari.
Dengan demikian, generasi muda kita dapat menjadi generasi muda yang cinta alam dan tumbuh menjadi pemimpin yang berwawasan lingkungan. Dengan adanya kesadaran para remaja akan pentingnya penghijauan kembali, kelestarian hutan dan alam sekitar akan terjaga. Hutan-hutan di Indonesia terlihat hijau. Pinggir-pinggir jalan raya akan terdapat banyak pohon dan asri. Udara di sekitar lingkungan pun menjadi sejuk. Kesadaran remaja akan lingkungan biasanya diawali dari lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat sekitar.
Kepedulian remaja terhadap lingkungan sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Coba perhatikan mengenai kondisi bumi saat ini. Terjadinya pemanasan global (global warming) dapat berdampak terhadap perubahan iklim/cuaca yang semakin ekstrim. Pola curah hujan berubah-ubah tanpa dapat diprediksi sehingga menyebabkan banjir di satu tempat, tetapi kekeringan di tempat yang lain. Topan dan badai tropis akan bermunculan dengan kecenderungan semakin lama semakin kuat. Selain itu, dampak dari pemanasan global akan mengancam ketersediaan air bersih sulit ditemukan. Oleh karena itu, partisipasi remaja untuk peduli dengan lingkungan hidup sangat diharapkan. Para remaja dapat mengajak masyarakat untuk sadar akan menjaga lingkungan hidup. Dengan demikian pemanasan global dan dampaknya terhadap masyarakat bisa dihindari. Para remaja menjadi motor penggerak pembangunan bangsa. Kepedulian remaja terhadap lingkungan akan berpengaruh positif bagi masyarakat untuk peduli lingkungan.
(Fadli, Se, Staf Umum IWF)http://www.iwf.or.id/detail_content/130
Masa remaja adalah masa memasuki pubertas. Berapa usiamu saat ini? Apakah usiamu sudah masuk masa remaja? Apakah kamu sudah mengalami pubertas? Masa pubertas terjadi pada anak laki-laki dan juga anak perempuan. Ingatkah kamu ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki?
Sama halnya dengan anak laki-laki, anak perempuan pun juga mengalami masa puber. Pubertas pada anak perempuan umumnya terjadi lebih dahulu daripada anak laki-laki. Pubertas anak perempuan pada umumnya terjadi antara usia 10-15 tahun. Bagaimana ciri-ciri pubertas pada anak perempuan dilihat dari fisiknya?
Perubahan tinggi dan bentuk badan terjadi karena tubuh manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan manusia sejak bayi dalam rahim ibu sampai lanjut usia melalui beberapa tahapan berikut ini.
1. Masa fetus, yaitu sejak terbentuk zigot sampai bayi dalam rahim ibu.
2. Masa balita yaitu sejak bayi lahir sampai anak-anak umur 5 tahun.
3. Masa anak-anak sekitar umur 5 tahun sampai 10 tahun.
4. Masa remaja sekitar umur 10 tahun sampai 17 tahun.
5. Masa dewasa sekitar umur 17 tahun sampai 20 tahun ke atas.
6. Masa tua sekitar umur 50 tahun ke atas.
Berapa usiamu sekarang? Apakah termasuk anak-anak atau remaja? Setelah masa bayi, manusia akan memasuki tahapan anak-anak, remaja, dewasa, dan tua. Anak-anak akan berkembang menjadi dewasa. Masa peralihan dari anakanak menjadi dewasa dikenal dengan masa remaja atau masa pubertas
Tanda-tanda masa remaja pada laki-laki, antara lain bahu menjadi bidang, tumbuhnya jakun, kumis, dan jambang serta tumbuhnya rambut di ketiak dan betis. Tanda-tanda pubertas pada perempuan, antara lain pinggul melebar, payudara membesar, dan tumbuhnya rambut di ketiak. Anak-anak gadis tumbuh hampir sempurna pada usia 16 1/2 tahun meskipun dapat terus tumbuh sedikit sampai usia 20 atau 21 tahun. Untuk anak laki-laki tumbuh hampir sempurna pada usia 17 1/2 dan 23 atau 25 tahun.
Dengan adanya perubahan fisik tersebut, kamu harus menjaga kesehatan, antara lain menjaga kebersihan organ perkembangbiakan (organ reproduksi). Untuk menjaganya, mandi sebaiknya dilakukan dua kali sehari. Pada saat mandi, kamu harus membersihkan seluruh bagian tubuh sehingga kebersihan organ perkembangbiakan terjaga. Begitu pula jika kamu buang air kecil. Selain itu, pakaian dalam yang digunakan harus menyerap keringat dan tetap dalam keadaan bersih.Oleh karena itu, pakaian dalam kita harus sering diganti setiap kamu mandi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan sampaikan pesan kalian di sini