Aktivitas Manusia yang Mengancam Bumi
Bumi tempat tinggal kita terdiri atas
beberapa elemen. Tanah merupakan tempat manusia beraktivitas sehari-hari.
Perairan dengan segala manfaatnya serta udara yang merupakan salah satu kunci
kenapa manusia bisa tinggal di Bumi. Jika salah satu elemen ini terganggu maka
akan berpengaruh juga pada elemen lainnya. Nah, sekarang kita akan belajar
lebih lanjut dan mencari tahu apa saja aktivitas manusia yang mengancam Bumi
kita ini.
Apakah kalian pernah mendengar
tentang pemanasan global? Akhir-akhir ini, banyak orang membicarakan tentang
pemanasan global atau global warming karena dampaknya sangat berbahaya bagi kelangsungan Bumi kita.
Pemanasan global merupakan
proses pemanasan yang terjadi pada Bumi dan terlihat dari peningkatan rata-rata
suhu Bumi yang mencapai 10°C. Peningkatan suhu ini menyebabkan perubahan iklim,
seperti cuaca ekstrim, musim dingin yang lebih pendek, dan musim panas yang
lebih panjang hingga menimbulkan kekeringan. Lalu, apa sih penyebab terjadinya
pemanasan global?
Aktivitas manusia menggunakan alat
transportasi mesin serta beroperasinya pabrik menyumbang banyak karbon
dioksida. Mungkin kalian tahu bahwa karbon dioksida seharusnya dapat diserap
pepohonan sehingga tidak membahayakan Bumi. Sayangnya, saat ini banyak hutan
yang gundul sehingga jumlah pohon dan jumlah karbon dioksida tidak berimbang.
Hal ini menyebabkan karbon dioksida terperangkap di atmosfer Bumi dan
terjadilah efek rumah kaca.
Apa itu efek rumah kaca? Rumah kaca
adalah sebuah bangunan yang dinding dan atapnya terbuat dari kaca. Di dalam
rumah kaca, udara panas akan terperangkap. Walaupun musim dingin tiba, para
petani tetap bisa bercocok tanam di dalam rumah kaca yang hangat. Nah, apa yang
terjadi pada Bumi mirip seperti rumah kaca. Gas metana dan karbon dioksida pada
atmosfer Bumi yang dapat memerangkap panas Matahari sehingga Bumi terasa
hangat. Oleh karena itu, fenomena ini disebut efek rumah kaca.
Fenomena efek rumah kaca sebenarnya berperan penting
dalam kelangsungan hidup kita. Tanpa efek ini, Bumi akan menjadi tempat yang
sangat dingin. Sayangnya, jika jumlah gas karbon dioksida dan metana semakin
banyak maka semakin panas juga kondisi Bumi.
Penyebab lain pemanasan global, yaitu
kentut sapi. Hah! Kok bisa? Ada milyaran ekor sapi di Bumi ini. Ketika sapi
kentut, mereka mengeluarkan gas metana. Gas metana bersama karbon dioksida yang
dihasilkan mesin terperangkap di atmosfer Bumi dan membuat suhu Bumi meningkat.
Coba, kalian bayangkan berapa banyaknya gas metana yang dihasilkan kentut sapi.
Apakah kalian pernah membakar sampah plastik? Ternyata,
membakar sampah plastik merupakan ancaman juga bagi manusia dan Bumi. Gas yang
dihasilkan dari proses pembakaran ini merupakan racun jika terhirup manusia.
Efeknya bisa ringan seperti batuk hingga menyebabkan kanker. Selain itu, proses
pembakaran ini juga menghasilkan karbon dioksida yang merupakan salah satu
penyebab menipisnya lapisan ozon. Penipisan ozon ini menyebabkan suhu Bumi
meningkat dan berakibat pada mencairnya es di kutub
Lapisan tanah menjadi terlihat ketika
es mencair. Warna putih salju berganti menjadi warna tanah yang coklat. Beruang
kutub pun kesulitan bersembunyi saat akan menangkap mangsa karena warna bulunya
kontras dengan warna tanah. Anjing laut dengan mudah melihat beruang kutub dan
segera menghindar ketika akan dijadikan mangsa.
Sampah plastik juga susah diurai
sehingga mencemari tanah. Bahkan, jika sampah dibuang ke sungai dan sampai ke
laut, dapat menimbulkan dampak yang lebih berbahaya. Hewan seperti ikan, penyu,
atau burung laut dapat memakan sampah plastik ini sehingga dapat mengakibatkan
kematian. Sampah berupa tali juga dapat membelit tubuh hewan ini sehingga
mereka akan kesulitan bergerak untuk mencari mangsa.
Coba kaitkan pengetahuan yang kalian dapat dari bacaan
ini dengan percobaan yang sudah pernah kita lakukan. Ternyata, ada banyak
sekali aktivitas manusia yang menyebabkan Bumi terancam.
Tahukah kalian, jika ada banyak cara untuk menjaga Bumi
kita. Meskipun kalian masih duduk di bangku sekolah dasar, kalian dapat ikut
berkontribusi menjaga Bumi kita, lho. Melakukan hal-hal sederhana, namun
teratur kita lakukan setiap hari dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi
lingkungan kita.
Greta Thunberg,
Aktivis Lingkungan dari Swedia
Bumi
merupakan sumber kehidupan banyak makhluk. Tidak hanya manusia, hewan dan
tumbuhan juga hidup di Bumi. Karena itulah, kita harus menyayangi Bumi.
Mulai dari polusi udara,
alam yang mengalami kerusakan, sampah yang menumpuk di darat dan laut, sampai
energi yang bisa habis. Coba bayangkan, bagaimana jika ini terjadi terus-menerus?
Pasti, manusia akan terkena dampaknya. Lalu, apa yang bisa dilakukan? Simaklah
salah satu aksi yang dilakukan oleh seorang gadis asal Swedia bernama Greta
berikut.
Greta Thunberg, seorang anak berusia
lima belas tahun melakukan demo untuk menyelamatkan Bumi. Greta meminta
pemerintah Swedia untuk mengurangi emisi karbon. Menyelamatkan Bumi dari
bencana iklim global. Aksi Greta ini menginspirasi banyak murid lainnya untuk
ikut dalam kampanye penyelamatan Bumi.
Selain itu, Greta juga pernah diundang
untuk menjadi pembicara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) perubahan iklim,
Perserikatan Bangsa-Bangsa, Forum Ekonomi Dunia, dan mendapat banyak
penghargaan atas upaya penyelamatan iklim di Bumi.
Nah, apakah kalian siap ambil bagian untuk melakukan
penyelamatan Bumi seperti Greta Thunberg? Lakukan sekarang dan ajak orang di
sekitar untuk mendukung aksi kalian.
Berikut beberapa tindakan manusia
yang dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan:
- Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai
– Membawa tas belanja sendiri, menggunakan botol minum dan tempat makan yang bisa dipakai ulang. - Daur ulang dan memilah sampah
– Memisahkan sampah organik dan anorganik, serta mendaur ulang kertas, plastik, dan logam. - Menanam pohon dan menjaga hutan
– Pohon menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen yang penting untuk kehidupan. - Menghemat energi
– Mematikan lampu dan peralatan listrik saat tidak digunakan, serta menggunakan lampu hemat energi (LED). - Menghemat air
– Menutup keran saat tidak digunakan dan memperbaiki keran yang bocor. - Menggunakan transportasi ramah lingkungan
– Berjalan kaki, naik sepeda, atau menggunakan transportasi umum untuk mengurangi polusi udara. - Mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya
– Menggunakan produk pembersih ramah lingkungan dan menghindari pestisida berlebihan. - Mendukung produk lokal dan ramah lingkungan
– Membeli produk dari petani lokal atau produsen yang peduli lingkungan.
Soal
Pilihan Ganda
1.
Apa yang akan terjadi jika salah satu elemen Bumi seperti tanah, air, atau
udara terganggu?
A. Tidak ada pengaruh sama sekali
B. Hanya mempengaruhi makhluk laut
C. Akan mempengaruhi elemen lainnya
D. Bumi menjadi lebih sejuk
2.
Apa yang dimaksud dengan pemanasan global?
A. Proses pendinginan suhu Bumi
B. Proses pemanasan suhu Bumi karena kegiatan manusia
C. Proses terjadinya gempa bumi
D. Perubahan warna tanah menjadi coklat
3.
Gas apa yang paling banyak dihasilkan dari kendaraan bermotor dan pabrik?
A. Nitrogen
B. Oksigen
C. Karbon dioksida
D. Uap air
4.
Apa peran pohon dalam menjaga keseimbangan gas di atmosfer?
A. Menghasilkan karbon dioksida
B. Menyerap metana
C. Menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen
D. Mengubah karbon dioksida menjadi air
5.
Mengapa efek rumah kaca bisa berdampak buruk bagi Bumi jika berlebihan?
A. Menyebabkan Bumi menjadi sangat dingin
B. Menyebabkan Bumi menjadi sangat panas
C. Mengurangi energi dari Matahari
D. Membuat langit menjadi gelap
6.
Mengapa kentut sapi bisa memengaruhi pemanasan global?
A. Karena mengeluarkan karbon dioksida
B. Karena mengeluarkan gas metana
C. Karena meningkatkan jumlah sapi
D. Karena mengurangi jumlah oksigen
7.
Apa dampak dari membakar sampah plastik?
A. Meningkatkan kesuburan tanah
B. Menyegarkan udara sekitar
C. Menghasilkan gas beracun dan merusak ozon
D. Menurunkan suhu udara
8.
Mengapa beruang kutub kesulitan menangkap mangsa setelah es mencair?
A. Karena beruang menjadi lemas
B. Karena tidak ada makanan
C. Karena warna tubuhnya tidak dapat menyatu dengan lingkungan
D. Karena es membuat mereka terpeleset
9.
Siapakah Greta Thunberg?
A. Ilmuwan penemu efek rumah kaca
B. Aktivis lingkungan dari Swedia
C. Presiden negara penghasil karbon
D. Pengusaha energi terbarukan
A. Membuang sampah ke sungai
B. Membakar sampah plastik
C. Menggunakan tas belanja sendiri
D. Membeli banyak produk impor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan sampaikan pesan kalian di sini